Jumat, 25 Mei 2012

Shine we are

Diposting oleh Unknown di 19.58


”Natsumi kau masuk sma mana?”tanya miyu memecah keheningan.”aku masuk sma yang sama dengan yano.”jawabku ragu.aku sangat menyukai yano sejak pertama ketemu,aku tidak berani megutarakan isi hatiku,karena aku takut melukai perasaannya.aku Natsumi yuki,anak yang hanya bisa menatap yano dan membayangkannya menjadi milikku,besok adalah hari pertamaku masuk sekolah yang sama dengan yano,apakah aku akan satu kelas dengannya,semoga saja...
”pagi...”sapa miyu dari belakang.”hai miyu,yano mana?”tanyaku.”dari tadi tidak kelihatan,eh kita sekelas lagi,sepertinya kita sekelas dengan yano”ucapnya seraya memberi isyarat acungan jempol padaku.”benarkah”aku sempat tidak percaya kalau aku akan sekelas dengan yano.
”pagi anak-anak...,hari ini kalian murid baru di sma k,saya sebagai wali kelas kalian,mohon bantuanya...”kata pak takeshi ”sekarang kita akan mengocok tempat duduk kalian,dan kita akan memilih ketua dan wakilnya”tambahnya memberikan informasi kegiatan ajaran baru hari ini.”nomor 23,wah dekat jendela,tapi siapa yang ada didekatku ya...”gumamku dalam hati.”permisi,aku nomor 24,jadi aku yang dekat jendela.”jelas seorang laki-laki yang berdiri disampingku.”oh ya...maaf”aku sempat tidak percaya selama setahun ini aku akan duduk dekat dengan yano,orang yang aku sukai...
”hai,kau natsumi kan...?”tanyanya ragu.”em...iya...”jawabku gugup.”mengapa kau melihatku terus?”aduh mengapa dia tanya seperti itu...harus jawab apa ini? ”karena aku suka yano”aduh bodoh mengapa aku harus nggomong seperti itu...bodoh...bodoh...”kau benar suka denganku?”tanyanya lagi.”nggak tahu...”jawabku asal.aku selalu menghindarinya,malu...aku malu sekali,mengapa aku bisa berkata seperti itu?aku ini bodoh...”natsumi...”panggil orang dari belakangku.”eh iya...”ha...mengapa yano?mengapa dia tahu kalau aku berada disini? ”maaf...”aku ingin pergi meninggalkanya tapi rasanya ada yang menahanku untuk pergi.”mengapa natsumi menghindar dariku?”tanyanya lirih.sek...pelukan hangat,bau parfum yano...”jangan pergi lagi,aku suka natsumi...”bisiknya lirih.”tolong lepaskan aku,aku tidak bisa bernafas yano...”kataku lirih.sek...”mengapa makin erat yano,lepaskan...”ucapku lirih.”kau harus janji tidak akan menghindar dariku lagi...”kata-kata ini,pelukan ini,bibir ini basah,aku merasakan apa yang dirasakan yano,aku mendengar detak jantungnya ketika aku memeluknya...”baiklah yano...”
***
Sudah seminggu setelah kami menjadi sepasang kekasih,mungkin hanya teman-teman terdekat saja yang tahu aku berpacaran dengan yano...
”eh kamu tau nggak...”terdengar suara sayup-sayup didepan kaca toilet.aku ingin keluar tapi seperti ada sesuatu yang menahanku untuk keluar dari sini.”tentang apa?”tanyanya lagi.”kau tau pacar yano,masa dia pacaran sama natsumi yang tidak terlalu keren”jelasnya.”oh ya...aku tidak percaya,seorang yano suka sama natsumi!!!”krekk...”eh...eh ada orangnya...”mengapa aku?yano juga suka aku kan...?apa yano tidak suka padaku?mengapa dia ingin aku jadi pacarnya?
”yano...huh..huh...”panggilku.”ada apa?”tanyanya.”aku ingin bicara,jangan disini,ayo ikut aku.”jelasku sambil menarik tangannya,aku membawanya ke perpustakaan dibagian sejarah yang sepi dikunjungi para murid...”kau mau bicara apa?”tanyanya memecah keheningan.”apa yano benar-benar suka natsumi?”kami hanya terdiam sejenak...”mengapa kau berkata seperti itu?”tanyanya lagi.”karena aku dengar yano...”sekk...aku dengar detak jantungnya lagi,berdetak kencang...”jangan dengar kata orang lain,kau jangan percaya kata orang lain,kau harus dengar kata-kata ku dan kau harus percaya padaku”bibir yano...hangat...mengapa aku selalu luluh dengan semua yang dilakukan yano padaku,mengapa aku tidak bisa marah padanya?...
”besok natsumi ada acara?”tanyanya sepulang sekolah.”tidak...tapi aku lagi nggak punya uang...”jawabku sambil memamerkan senyum indahku padanya.”aku juga,tapi besok kan seminggu kita jadian...”katanya”iya tapi aku hanya punya sedikit uang....”hiburku”aku juga,besok aku jemput ya...”yano pergi meninggalkanku...sayup-sayup terlihat jaket merah yang pergi meninggalkanku...
”maaf aku terlambat...”ucap yano.”kita mau kemana?”tanyaku.”kau tenang saja,aku sudah bawa uang cukup,ayo kita naik bis...”tangganku ditarik olehnya...”duduk sini”katanya”mengapa harus dipangku sama yano?”tanyaku”uangku kan cukupnya untuk pulang pergi satu orang...”jelasnya.mengapa kau tak bilang dari tadi,kalau tau begini aku akan bawa uang lebih...dasar mau cari kesempatan...tapi mengapa aku tidak bisa mengelak bila melihat senyumnya? ”baiklah...”kataku menggalah”dasar otak mesum!”getakku lirih.”kalau beginikan aku bisa menjaga natsumi,soalnya natsumi seperti boneka sih...”dasar yano otak mesum....
”sampai dech...kita mau kemana yano?”tanyaku.”kita mau ke hotel...”ucapnya.”apa kau bilang dasar otak mesum...”teriakku sambil mengejarnya.”kau ini,di festival kembang api masa mau ke hotel,tapi kalau mau juga nggak pa-pa sih...”guraunya.”tapi mengapa kita datang kesini siang hari...?”tanyaku.”kita kan bisa main di pantai dulu...”jelasnya”kita cari kerang yuk...”ajaknya.”baiklah...”
Malam harinya....
”yano kau dimana?”aku sangat gelisah...mengapa pada saat seperti ini dia tidak ada?mengapa pada saat dimulainya festival kembang api dia tidak ada...apa aku telpon saja ya...mengapa disaat seperti ini baterainya juga ngedrop,aku udah bayangin malam ini,kita duduk di kursi berdua sambil menikmati kembang api yang menghiasi langit,malam ini.brukkk...”maaf...”kataku.”kau natsumi kan?”tanyanya.”iya...”jawabku.”aku minamoto,teman dekat yano,kau pacarnya ya...”mengapa malam ini aku malah berduaan dengan temannya pacarku,ko malah nggak sama dengan pacar sendiri...sungguh aneh...”benar saja yano sangat suka denganmu,kau seperti boneka...,kalau saja aku duluan yang menemukanmu,kau pasti tidak akan jadi miliknya...”katanya lirih.”apa...kau bilang?”tanyaku penasaran.”nggak pa-pa,nggak usah masukin dihati.” ”natsumi...”teriak orang dari belakang.”yano...kau darimana saja,aku mencarimu...”rengekku.”mengapa kau tidak telefon aku?”tanyanya.”baterainya ngedrop...”jawabku.”yano,untung saja ada temanmu...”kenapa wajahmu muram,apa kau cemburu dengan sahabatmu sendiri...”eh kau,minamoto...”katanya.”oh ya maaf menggangu,aku pulang dulu ya...”minamoto pulang,sejak tadi mengapa dia bersikap dingin padaku,saat di bis juga...”yano apa kau marah denganku?”tanyaku mendadak,memecah kesunyian antara kita berdua.”mengapa natsumi bersama cowok lain?”tanyanya ragu”natsumi,aku sungguh suka sama natsumi,aku nggak mau kehilangan natsumi...”tak terasa air matanya menetes dipelukanku.”mengapa kau menangis?”tanyaku lagi.”aku nggak menangis aku tertawa he...he...”mengapa kau senyum,jelas-jelas tadi kau menangis,aku tidak akan menghianatimu yano...karena aku suka yano...
***
Gubrak...”maaf...kau...minamoto”kataku asal.”eh iya,natsumi...”jawabnya.”bagaimana kencannya tadi malam?sukses?”tanyanya.”sukses...malah kami lagi rada-rada nggak baik”kataku.”mengapa tidak baik?”tanyanya lagi.”aku mau tanya,mengapa yano suka cemburuan ya...?”tanyaku asal.”karena dia suka sekali denganmu...”jawabnya.”apa benar...?”tanyaku lagi menunggu kepastian.”iya,aku nggak pernah liat yano tertawa lagi sejak kematian ibunya,sejak ada kau dia jadi mudah tertawa...kau mirip sekali dengannya...”jelasnya.”denganya siapa?”tanyaku penasaran.”dengan ibunya...”jawabnya.”oh begitu...”
Pulang sekolah....
”mengapa kau dari tadi diam terus?”tanyaku memecah keheningan.”kau sudah menhianati aku...”jawab yano.”menghianati maksudmu?”tanyaku lagi.”mengapa kau bersama minamoto?”tanyanya balik.”aku Cuma pengen tau kamu...”jawabku”katanya aku harus percaya sama kamu,kamu harus percaya sama aku...”
”aku percaya natsumi tapi...”aku jadi benci sama yano mengapa yano tidak percaya sama pacar sendiri? ”aku benci sama yano!!!”teriakku.mengapa disaat aku ingin marah dia selalu tertawa...aku jadi...”aku bunuh kau!”teriakku.”bunuh saja...”guraunya.sekk...aku dengar detak jantung yano...”aku benci yano...hu..hu..”bibirku basah,aku merasakan yang sedang dirasakan yano...sama seperti waktu itu,tapi kenapa aku tidak bisa mengelak bila yano tersenyum padaku...aku bilang aku benci pada yano tapi...mengapa aku tidak bisa hidup tanpa yano...aku rasa aku benar-benar suka yano dan mungkin dia sebaliknya...”natsumi...kau jangan hianati aku,kalau aku pergi jauh kau nggak boleh hianati aku,dan kau harus baik-baik disini ya...”bisiknya lirih.”mengapa yano nggomong begitu...?”tanyaku lagi”sudah nggak usah dipikirkan,kau harus baik-baik disini ya...”jelasnya.”baiklah...tapi kau tidak akan pergi kemana-mana kan...?”tanyaku lagi.”mengapa kau hanya tersenyum?”tambahku.”aku nggak kemana-mana,aku ada dihatimu...”
***
“natsumi....”teriak orang dari belakang.”ada apa ?”tanyaku.”natsumi...yano ingin pergi ke eropa...”apa maksudnya,padahal baru kemarin aku bisa dekat dengan yano,mengapa harus pergi...tak terasa air mataku menetes...”dia sekarang ada dimana?”tanyaku”dia sekarang ada dibandara...”tidak ada waktu lagi,mungki aku tidak akan bertemu dia lagi,kalaupun bertemu pasti dia sudah melupakanku...
“yano...hu...hu...”teriakku.aku berlari...yano lihat aku...aku berlari memanggil namamu...”yano kau dimana?”yano aku menangis,jangan tinggalkan aku...aku nggak rela kau pergi yano jangan pergi...”natsumi mengapa menangis?”tanya orang dibelakangku.”yano...maaf,aku kira kau yano...”yano dimana apa dia sudah pergi meninggalkanku...”ini ada titipan dari yano,kau tidak apa-apa kan...?”tanyanya seraya memberikan secarik surat tulisan yano...
Natsumi
Kau jangan sedih,aku pasti akan kembali,mungkin 10 tahun lagi aku kembali...kalau aku kembali aku pasti akan melamarmu,aku janji...tunggu aku ya...<’_’>
                                                                                  Yano”_
Yano mengapa harus 10 tahun lagi...tak lama setelah itu aku mendengar kabar mengenai kematian yano,karena kecelakaan pesawat,pada saat itu hujan turun sangat lebat...pesawat itu dikabarkan jatuh karena cuaca buruk...aku takut jatuh cinta lagi...aku takut,mengapa disaat seperti ini aku harus kehilangan dia,kehilangan orang yang paling aku sayangi,mengapa aku tidak mencegahnya pergi,kalau tau begini aku akan bilang kalau dia nggak boleh pergi dari sini.hari ini tanggal 15 januari 2007 hari kematian yano,sudah 10 tahun sejak kematiannya,sedikit demi sedikit aku mulai bisa melupakannya,10 tahun waktu yang cukup lama,sekarang umurku 25 tahun cukup dewasa untuk berumahtangga,tapi aku sudah janji padanya 10 tahun lagi dia akan melamarku,sekarang sudah 10 tahun yano...apa kau mendengarku,dengar aku yano...dengar suaraku...
”pagi natsumi,hari ini kau bekerja ditempat yang baru...”kata miyu mengingatkan aku.”i..iya...”jawabku”kau sudah ke makam yano...?”tanyanya lagi.”sudah,tadi pagi...aku pergi dulu ya...”mungkin kenangan itu akan hilang dengan sendirinya karena aku tahu yano pasti tersenyum padaku di tempat yang jauh disana...
***
Gubrak...”maaf...”orang ini...sepertinya aku kenal sekali dengan orang yang ada didepanku ini...ah itu mungkin cuma perasaanku saja.”pagi ...maaf saya orang baru disini mohon kerjasamanya...”sapaku dihari yang cerah ini.ada apa mengapa mereka semua bangun dan tunduk dengan orang itu,dasar orang sombong,”hai,ayo hormati bapak direktur...”ah ya...ya...kalau aku tak menghormati dia aku pasti akan dipecat dari pekerjaan yang bagus ini...”pagi pak...oops,maaf...”aduh bisa-bisa pekerjaanku akan hilang,alias aku pasti akan dipecat.”bersihkan jasku,”serunya”baik pak...”
***
“huh...mengapa aku bisa melakukannya...?”keluhku ditoilet.aku mendengar suara langkah kaki dari luar toilet.”apa,kerjasamanya dibatalkan?”sayup-sayup ku dengar suara itu...perlahan ku buka pintu toilet,ku lihat dia sedang kebingungan dan resah,ku coba dekati dia.”maaf,apa aku menggangu?”tanyaku memulai percakapan.”em...tidak”jawabnya sedikit ragu.”maaf tadi aku mendengar percakapanmu,ini jasmu sudah aku cuci bersih,maaf kalau menggangu,aku pergi...”aku mulai melangkah pergi meninggalkannya,meninggalkan yano,si direktur perusahaan tempatku bekerja.”tunggu...”teriaknya.aku berbalik badan”ya ada apa?”tanyaku.”bisa ikut aku sekarang?”bujuknya.”oh ya baiklah...”
***
Kami duduk disebuah kursi,dibawah pohon yang rindang,”ada apa kau mengajakku kesini?”tanya ku memulai percakapan.”tidak ada apa-apa,aku hanya ingin mengajakmu saja.”jawabnya dengan santai,”namamu siapa?”sambungnya.”namaku...?”tanyaku kembali.”iya...”jawabnya serius.”hei,aku cari dari tadi ternyata kau ada disini,yano”teriak seseorang dari kejauhan.”hai,dia siapa?”tanyanya.”oh dia,pacarku...”jawab yano.”pacar...”sejak kapan aku pacaran sama dia,baru saja kenalan,toh dia belum tahu namaku.”pacarmu yano,cantik juga...”kata teman perempuanya yang bernama Haruka.”memang cantik”serunya seraya merangkulku dari belakang.”oh ya aku pergi dulu ya,selamat menikamati saja ya...”apa-apaan sih...ko jadi aku yang disangkut-sangkutin,”kau ini nggomong apa sih tadi”gertakku sekeras mungkin,biar semua pada dengar kalau aku bukan pacarnya.”kau tidak suka?”mengapa aku tidak bisa menjawab,mengapa terasa berat sekali kalau aku mau nggomong tidak,apa yang terjadi,dia bukan yano,yano sudah mati!”ya sudah aku pergi,kau bisa pulang sendirikan...”langkah kakinya mulai menjauh.”tunggu...”panggilku.”ada apa lagi?”dia berbalik arah menghadap ke arahku,”tunggu aku,kita ke kantor bersama-sama.”jelasku seraya mempercepat langkah kaki ku.
Malamnya...
“mengapa bisnya lama sekali...”keluhku dihalte.”hai kau mau bareng denganku?”ajak seorang dari mobil BMW hitamnya.”daripada aku nunggu bis yang nggak tau kapan datang...”pikirku saat ini.tanpa disuruhpun aku akan masuk kedalam mobil yang tanpa penumpang itu,hanya ada tuan muda yano...tanpa berpikir panjang aku langsung masuk ke mobilnya,sewaktu perjalanan pulang pun kami tidak berbicara apa-apa hanya ada lagu shine we are-nya BOA yang mengalun lembut di telinga kami.
Hening...
”tadi...namamu siapa?”tanyanya memecah keheningan.”namaku,yuki”jawabku”namamu siapa?”tambahku.”kau kan sudah tau namaku...”jawabnya,”nama lengkapmu...?”tanyanya lagi.”nama lengkapku nats...” ”maaf  apa itu rumahmu?”potongnya.”oh ya,arigatou...”kataku sambil menunduk.”eh namamu siapa?”teriaknya.”Natsumi yuki...”teriakku dari jauh.”hai natsumi...”sapa orang dari sampingku.”hai minamoto,kau darimana saja seharian,tidak menjemputku!”minamoto  masih seperti dulu,kami tetap berteman,walaupun dia sudah ku tolak ke seratus kalinya.”itu siapa yang mengantarmu,mengapa dia melihatmu terus?”tanyanya dengan pandangan menyelidik.”emang kenapa kau cemburu?”tanyaku seraya berbalik badan tapi aku tidak melihat mobil BMW hitam yang tadi mengantarku,aku hanya mendengar suara mobilnya semakin menjauh dari tempatku berdiri.
***
”kombanwa...”sapa orang berpakaian jas rapi dengan dasi warna kremnya.
kombanwa,maaf cari siapa ya...?”tanya wanita tua dari dalam rumah kayu itu.”minamotonya ada,saya mau cari minamoto?”balas lelaki itu.”ah so!chotto o-machi kudasai.”kata ibu tua itu sambil pergi meninggalkan lelaki itu.seorang laki-laki muda datang menghampiri lelaki berpakaian rapi itu.”sumimasen,anda siapa ya...?”tanya laki-laki tuan rumah.”minamoto,ini aku...yano”kata lelaki itu.”yano...kau bukan yano,yano sudah pergi...”kata minamoto lirih.”iya aku yano,bolehkah aku duduk...?”tanyanya.”oh doozo...” katanya.”arigatou,ceritanya panjang,bagaimana keadaan natsumi sekarang?”tanyanya lagi.”natsumi baik-baik saja,maukah kau menceritakanya padaku?”tanya minamoto.”baikalah...”
***
”pagi pak...”kataku sambil menunduk menghormati orang yang bernama yano yang selalu dihormati diperusahaan kami.”kau sekertarisku kan...?”tanyanya.”iya ada apa pak?”tanyaku halus.”yui...siapkan mobil...kau temani aku...”aku hanya bisa terdiam mendengarkan perkatannya,kami hanya pergi berdua,aku sedikit tidak mengerti,kenapa dia bisa mengajakku ke SMA ku dan yano...”kau tau,aku akan membuang semua kenangan yang ada dalam pikiran ku...karena tak ada tempat lagi bagiku”katanya setengah bebisik.”maksudmu...?”sejenak aku mulai berpikir...”kau turun sekarang....”apa maksudnya ini...aku tidak mengerti apa yang ada dipikiran bapak direktur yano saat ini.”hallo...yui mobilku bawa kamu saja aku sekarang sedang berada di SMA ku yang dulu...”terdengar samar-samar suaranya dari telepon.”ayo ikut aku...”katanya sambil menghetikan bis.”kau duduk disini...”tawarnya.”tapi pak,nanti kekasih bapak marah...”elakku.”aku hanya ingin membuang ingatan orang yang dulu pernah kucintai...”katanya lirih.ada apa dengan perasaanku,mengapa aku pernah mengalami hal seperti ini...yano...mengapa aku teringat padanya...tit...tit...tit...tit...suara handphone berbunyi “gomenasai...anone....” kataku lirih.”oh tidak apa-apa,aku juga minta maaf,handphoneku juga berbunyi...”balasnya.
”yano...bagaimana dengan pesta pertunangan  kita....aku tak habis pikir dengan keputusan mu untuk bertunangan dengan ku...dengan sangat mendadak pula”sms seseorang dari handphone yano.
”natsumi...bagaimana kau  tunangan  denganku kan..”sms dari minamoto.yano dan aku mulai mengetik sms balasan.
”maaf,aku nggak tau,...”balasku lewat sms.”kau tahu...aku akan berusaha melupakan seseorang yang dulu telah masuk dikehidupanku...kau tidak mau turun?”katanya memecah lamunanku.”oh ya...,kita mau kemana?”sepertinya aku pernah mengalami kejadian ini..”kita mau check in dihotel”katanya sedikit bergurau.kami hanya duduk di pantai,kadang kami sempat bergurau,main air,sampai basah semua...rasanya ini bukan direktur yang aku kenal,yang ini lebih menyenangkan...kenapa wajahnya begitu mempesona,mengapa aku jadi sedikit gugup...”hai mengapa kau melihatku terus...?”tanya yano.”maaf pak..”aku berdiri,ingin rasanya pergi meninggalkannya,tapi tarikanya yang kuat membuat aku jatuh dipelukannya.”jangan panggil aku bapak,aku masih muda...”bisiknya ditelingaku.aku lepaskan pelukannya dan aku pergi meninggalkannya tanpa sempat mengucapkan sepatah kata pun.
***
Siang hari dimana sejam lagi pesta pertunangan direktur yano dengan perempuan yang kemarin memergoki aku sedang duduk berdua dengan yano di sebuah taman di perusahaan kami.”kau tau natsumi,tadi malam orang yang mengaku-ngaku yano datang ke rumahku”kata minamoto sewaktu perjalanan menuju toko perhiasan.”kau bilang yano...”kataku penasaran.”iya...”jawabnya.”yano masih hidup...”yano...kemarin yano,kenapa kau tidak bilang dari kemarin...”seruku.”aku bilang padanya kalau kau akan menikah denganku...”itu yano,bukan yano sudah mati...”oh ya dia juga cerita,pada saat kecelakaan itu ada yang mencuri tas kecilnya,paspor,KTP,uang,semuanya hilang dan dia harus menunggu pesawat keberangkatan berikutnya,dan katanya dia melihatmu menangis memanggil-manggil namanya,tapi dia tidak ingin menemuimu karena...”hening...”karena apa?”potongku.”aku nggak habis pikir benar saja dia ingin melupakan kenanganku bersamanya karena kau ,kau tau aku tidak bisa melupakannya tapi mengapa kau katakan kita ingin menikah,padahal aku anggap kau sebagai kakakku sendiri...kau jahat aku benci padamu!”gertak hanya itu yang bisa aku katakan padanya,aku sedih...air mata mulai keluar dari persembunyian...aku berlari dan terus berlari menuju pesta pertunangan yano...aku tidak tahu apa yang aku lakukan tapi aku hanya ingin dia tahu kalau aku belum melupakanya dan akan aku tagih janjinya padaku,kalau dia akan melamarku setelah 10 tahun...dan lihat yano kau sekarang telah menjadi orang yang sukses...itu pasti kata-kata yang keluar pertama dari mulutku didepanmu yano...tap...tap suara langkah kaki ku mendekati tempat pertunangan antara yano dan yumi nama wanita itu.”yano....”teriakku sekeras mungkin.dia menutup jari telunjuknya dan berkata setengah berbisik kepadaku,”suuut...diam apa kau mau merusak semuanya?”dan dia menarik tanganku,untuk pergi ke suatu tempat,aku melihat wajah yumi yang memerah dan kelihatannya dia sangat marah dengan kedatanganku ke pesta pertunangannya yang kacau gara-gara aku.”kau mau ajak aku kemana?”tanyaku,dan dia melepas tanganku,lalu dia mengengam tanganku lebih erat,sakit rasanya tanganku,tapi...
***
Mungkin tempat yang sepi,sunyi,jauh dari orang yang mengenal kami...tempat yang baik bagi kami untuk mengeluarkan kata-kata yang ada dalam hati...sejenak aku mulai memikirkan kata-kata yang akan aku utarkan kepadanya.hening...”mengapa kau tidak bilang...”kataku membuka pecakapan...tapi dia hanya mendengarkan musik dari I-PODnya.”kenapa kau menikah dengannya,kau membohongi aku...”seruku,tapi masih tidak ada tanggapan darinya,dia hanya mendengarkan musik yang aku sendiri tidak tahu apa yang didengarkanya,”apa kau tidak mendengarkanku...”seruku sambil mengoyang-goyangkan badanya.”aku dengar,kau bilang  aku membohongiku,kau yang menghianatiku,mengapa kau mau menikah dengan minamoto?”tanyanya tegas menusuk hatiku...”lihatlah sinar itu...”kataku sambil mengacungkan sebuah sinar kembang api yang di nyalakan oleh keluarga yang sedang berlibur di pantai ini.”kau tahu aku suka sekali sinar...shine we are...”kataku terputus,dilanjutkan olehnya”love...”katanya”you know I cannot forget you,i always refuse its invation,I do not want to marry with him I  am ONLY  wishing marry with you...tapi kau sudah mati...mengapa kau menghilang...aku sangat sedih ketika aku dengar tentang kematianmu...tapi kini kau telah kembali...”kataku tak terasa air mata talah membasahi wajahku...”Really...?” katanya setengah berbisik.  “ya...”kataku lirih.”will you merry with me?”tanya lirih.”ya...”jawabku,dan mendadak ciuman pu melesat bagai angin...kami pulang ke pesta,terlihat diwajah mereka kecemasan,”aku pulang ma,pa ,tante,yumi,maaf aku tidak bisa melangsungkan pertunangan ini karena aku sudah menemukan cintaku...”jelasnya,”tidak bisa,aku mencintaimu,kau perebutunagan orang!”gertaknya.”sudah yumi...kalau kau tak mau kami pergi,ma...pa...kalau tidak mau menikahkan ku denganya aku akan pergi...”gertak yano...aku memilih untuk diam,membisu....”jangan pergi...”teriak ibu yano.”baiklah yano akan ku nikahkan kau dengannya...”seru ayahnya.
***
Hari yang kami tunggu-tunggu,aku menikah dengan yano...dan pada saat dia melamarku dia terpeleset gara-gara kulit pisang yang dia makan sendiri...dan itu pertanda apa ya...?aku juga tidak mengerti mengenai hal itu,dan minamoto juga mengerti apa pilihan yang terbaik untukku...walaupun dia tidak merestui hubungan kami tapi akhirnya dia mengalah demi cintanya padaku,dan itulah kisahku...dan ingatlah janganlah kalian melupakan cinta...walaupun orang yang kita cintai menghilang jauh melesat entah kemana...tetaplah cintai dia...


#ini sebuah cerpen yang aku buat waktu SMA . Bahasanya si masih kurang, namun kerinduan akan masa-masa SMA yang setiap hari membuat cerpen adalah sesuatu sekali. :D membuatku tak henti bermimpi dan mewujudkan mimpiku.. 

0 komentar:

Posting Komentar

 

Kopi Gudeg Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting