Ketika aku pulang dan senja selalu datang di pelupuk mata. Dan terkenang masa dulu, ketika senja datang, kami (aku dan teman-teman kecilku) bermain di belakang rumah sambil menunggu suara adzan maghrib mengema. Banyak permainan yang kami lakukan saat itu, pembela, slodor, bermain sepeda, badminton, dan ketika adzan maghrib terdengar kami harus cepat-cepat pulang dan siap-siap untuk pergi ke langgar dan mulai menghafal juzz amma. Ketika malam semakin malam kami tetap bermain tanpa menghiraukan ayah dan ibu yang selalu khawatir tentang anak-anaknya. Ya, memang kami terlalu terhipnotis oleh dunia kami ‘dunia bermain’ kala itu. Sehingga ayah ku harus menjemput dan sesekali menjewerku karena tak pulang-pulang. Dan kembali terulang setiap harinya, berapa ratus kali jeweran itu menyentuh telinga ku..
‘sangat bandel sekali...’
Dan kenangan senja itu muncul lagi.. aku rindu..
0 komentar:
Posting Komentar