Kamis, 16 Februari 2012

Berbicara Untuk Malam Ini

Diposting oleh Unknown di 06.24
Mari kita berbicara tentang pena yang telah habis tintanya atau tentang sebatang rokok yang telah habis dihisap pemiliknya atau mungkin tentang manusia yang masih sama dengan ego dan ambisinya dan tak pernah menghiraukan tentang kenikmatan sebuah elegi dari sebuah ode yang ku bilang itu sangat klise.  Dan kami dua orang yang sedang mencari makna elegi dalam ode yang klise bertanya-tanya mengapa ada tinta yang habis disapu kata dan mengapa sebatang rokok habis dihisap oleh pemiliknya, habis..  Yang lahir dan tumbuh akan menua dan mati, apakah cinta akan mati?
Pertanyaan yang sangat klise, orang bilang cinta itu seperti rokok yang akan mati ketika telah habis. Ada juga yang bilang cinta itu seperti pena yang akan selalu hidup karena selalu diisi dengan tinta yang tak pernah habis. Kami berdua terdiam kembali, menatap sekeliling dan menghisap sebatang rokok dengan sekali hembusan. Kemudian berbicara kembali. Namun bukan cinta yang akan mati atau tidak , tetapi tentang kecerdasan. Tentang volume yang tidak berbanding lurus dengan massa. Otak yang massanya kecil tak selalu menampung volume yang kecil juga..
Malam semakin larut kami terus berbicara tentang hari ini untuk masa depan.. sampai batang rokok yang habis dan malam malam yang selalu dingin..

0 komentar:

Posting Komentar

 

Kopi Gudeg Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting