‘jingga warna langit sore itu, memposana indah bak paras wajahmu’
Sore yang sepi ketika hujan telah usai membasahi tanah. Dua buah pasang mata duduk bercengkrama tentang sepasang mata merah yang bercerita tentang hujan yang romantis kala itu . Dua buah pasang mata yang tak pernah bertegur sapa, menyatu dalam alunan jingga sambil berkata ‘jingga selalu datang ketika hujan telah usai’ .
0 komentar:
Posting Komentar