Cinta itu..
seperti luka yang akan sembuh bila ada yang mengobatinya..
“Kalau aku pergi, apa kau akan menunggu ku?” kata Joseph lirih sambil menatap wajah Lintang.
“Tentu…kalau itu dapat membuat kekasihku tenang, kenapa tidak?”
“Aku serius…”
“Memang kau ingin pergi kemana?” Tanya Lintang.
“Aku ingin melanjutkan penelitianku di Amerika..Mungkin, satu tahun aku disana..bisakah kau menungguku untuk satu tahun kedepan?”
Lintang berjalan menjauhi Joseph yang sedang duduk di teras depan aparemen kontrakannya. Lintang mengambil sebuah buku lama di rak buku dekat ruang tengahnya.
“Ini untukmu…buku yang aku tulis sejak pertama kita bertemu..” Lintang duduk mendekati Joseph seraya membelai tangannya lembut. “Aku selalu membayangkan kalau kita akan benar-benar berpisah, dan teryata…”
“Itu terjadi..” sambung Joseph.
“Iya, kau tahu itu…kita juga tak selamanya akan bersama, bukan?” Kata Lintang seraya memalingkan muka dari Joseph.
“Jangan Menangis… aku akan selalu ada di setiap hembusan nafasmu, kekasihku…” bisik Joseph sambil memeluk Lintang.
Seni itu akan menyatu seperti kau dan aku..
Merancang sesuatu untuk menjadi sesuatu..
Membuat mimpi menjadi satu tujuan..
Kau tau Joseph, aku selalu mendukungmu…
Apapun itu…
Karena hidupku adalah seni untukmu…
Dan senimu adalah hidupku…
0 komentar:
Posting Komentar