Minggu, 29 April 2012

Belajar Rekorder

Diposting oleh Unknown di 23.18 1 komentar
Nah, ane juga baru belajar nih gan.. baru bisa nada dasar doank..
yah, tapi paling sebulanan bisa lah.. gara-gara naksir sama anak musik nih, ya begini nih.. jadi pengen bisa main musik, emang si dari dulu pengen bisa main musik, tapi semuanya cuma hayalan doank.. nah, mumpung sekarang ada yang ngajar nih gan, adek ane yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama alias SMP gan.. check this out deh gan...

Nah,sebelum memulai kuliah hari ini... kalian kudu tau dulu nih apa itu rekorder. Dulu nih kakek buyut ane yang dari Inggris suka mengajar lagu pada burung-burung dengan suling kecil. nah, suling kecil itu dinamai mereka rekorder. Sekilas sama kaya serulingnya para pengembala kebo, bedanya rekorder memiliki 3 bagian, yaitu jeng.. jeng.. bagian kepala yang digunakan untuk meniup, bagian tubuh, dan bagian kaki.




Sekarang kita berlanjut ke nada dasar...

Kalian udah tau kan cara perletakan tangannya? hoho. dapat dilihat digambar dibawah ini.

Nada dasar terdiri dari c d e f g a b c' d' c' f' g' a' 


Karena ane cuma lagi belajar nada dasar nih gan, jadi.. sampe sini dulu ya gan penjelasannya.. kita lanjut next time lagi gan.. kalo ane udah hapal note-note nya ya gan.. :D trims..

Kamis, 26 April 2012

Andaikan Kau Datang

Diposting oleh Unknown di 07.46 0 komentar
Sebuah lagu untukmu ..
Sebuah nama yang tersusun penuh dari  bingkai kata yang tak pernah menjadi cerita yang panjang..


Terlalu indah dilupakan
Terlalu sakit dikenangkan
Setelah aku jauh berjalan
Dan kau
Ku tinggalkan
Betapa hatiku bersedih
Mengenang kasih dan sayangmu
Setulus pesanmu kepadaku
Engkau
Kan menunggu

Andaikan kau datang kembali
Jawaban apa yang kan ku beri
Adakah jalan yang kau temui
Untuk kita
Kembali lagi

Bersinarlah bulan purnama
Seindah serta tulus cintanya
Bersinarlah terus sampai nanti
Lagu ini
Ku akhiri...


Rabu, 25 April 2012

Sebuah Harapan Dari Sebuah Toga

Diposting oleh Unknown di 07.00 0 komentar





Selamat , Semoga menjadi seseorang yang mampu mengapai mimpi dari hati dan pikirannya......




Rabu, 18 April 2012

Tuhan dan Fisika Kuantum

Diposting oleh Unknown di 07.08 0 komentar

Tuhan adalah Fisika Kuantum?  






Judul buku : Menemukan Tuhan dalam Sains Kontemporer dan Agama
Penulis : Ian G. Barbour
Penerbit : Mizan
Halaman :

"Pada mulanya Tuhan menciptakan langit dan Bumi."
--Kejadian I:1
"Tetapi, tak ada seorang pun yang melihatnya."
--Steven Weinberg, (The First Three Minutes, 1977)


Setiap kejadian menuntut suatu sebab. Tidak ada rangkaian tak terhingga dari sebab, sehingga mesti ada suatu "sebab pertama" bagi sesuatu. Dan sebab itu adalah Tuhan. Samuel Clarke dalam buku A Demonstration of the Being and Attributes of God (1978) menyatakan bahwa "tak ada yang lebih absurd daripada menduga bahwa sesuatu ada, bukannya tiada."

Keyakinan bahwa jagad raya sebagai keseluruhan mesti memiliki sebab, dan sebab itu adalah Tuhan, diucapkan pertama kali oleh Plato dan Aristoteles. Pemikiran sains-religius ini selanjutnya dikembangkan oleh Thomas Aquinas serta mencapai bentuk yang meyakinkan oleh Gottfried Wilhelm van Leibniz dan Samuel Clarke pada abad ke-18. Pemikiran ini dikenal sebagai argumen kosmologis, yakni argumen kausal dan argumen kontingensi.

Argumen kosmologis dibicarakan dengan skeptisisme oleh David Hume dan Immanuel Kant, yang kemudian diserang secara sengit oleh Bertrand Russell. Sasaran argumen kosmologis berlapis dua. Pertama, menegakkan eksistensi "penggerak pertama", wujud yang menerangkan eksistensi dunia. Kedua, membuktikan bahwa wujud ini adalah Tuhan (God) sebagaimana dipahami oleh para teolog dalam doktrin Yudeo-Kristiani.

Dalam kehidupan, kita jarang meragukan bahwa seluruh kejadian alam semesta ini disebabkan dengan cara tertentu. Misalnya, sebuah jembatan ambruk karena jembatan tersebut kelebihan beban, salju mencair karena panas matahari, dan sebatang pohon tumbuh karena sebutir biji telah ditanamkan. Lalu, adakah sebuah benda tidak memiliki sebab?

Paul Davies, guru besar Fisika Teori pada Universitas New Castle-upon-Tyne, Inggris, dan penulis buku God and the New Physics (1987), menyatakan bahwa banyak ide baru bermunculan di garis depan fisika dasar: teori superstring dan pendekatan lain terhadap apa yang disebut Teori tentang Segala Sesuatu (Theories of Everything), dan kosmologi kuantum sebagai sarana untuk menjelaskan bagaimana alam semesta dapat muncul dari tiada (The Mind of God: The Scientific Basis for a Rational World, 1993).

Di samping itu, telah muncul perhatian luar biasa terhadap apa yang secara sederhana dapat dilukiskan sebagai titik-perjumpaan sains kontemporer dan agama. Pemikiran ini memperoleh dua bentuk yang berbeda. Pertama, dialog yang berkembang pesat antara ilmuwan, filsuf, dan teolog mengenai konsep penciptaan dan isu-isu terkait. Kedua, mode yang sedang berkembang dalam pemikiran mistik dan filsafat Timur, yang telah diklaim oleh beberapa komentator sebagai membuat kontak yang dalam dan bermakna dengan fisika dasar.

Kendati agama secara intrinsik memiliki unsur yang abadi, suci, dan final, pemahaman serta penafsiran atasnya bersifat terbuka dan manusiawi. Desakan untuk menafsirkan agama secara demikian itu semakin diintensifkan oleh kemajuan sains dan teknologi. Sains dan teknologi telah memunculkan tantangan serius terhadap pandangan agama. Teologi klasik akan terlihat usang jika bersikeras mempertahankan doktrinnya tanpa mengupayakan tanggapan baru yang bersifat kreatif dan progresif.

Untuk itu, Profesor Ian G. Barbour, guru besar Fisika dan juga guru besar Teologi pada Carleton College, Amerika Serikat, mengajukan "teologi proses" sebagai jalan untuk mendobrak kebekuan pemikiran keagamaan dalam berinteraksi dengan sains kontemporer. Dengan mengambil ilham dari "filsafat proses" Whitehead, Barbour melalui buku Menemukan Tuhan dalam Sains Kontemporer dan Agama berupaya mengintegrasikan konsep sains kontemporer dengan agama. Dengan cara inilah, manusia diharapkan dapat lebih mengenal Tuhannya, alam semesta, dan hakikat dirinya sendiri, juga hubungan antara ketiganya.

Kekuatan buku ini terletak pada upaya penulis dalam mengintegrasikan karakteristik teori ilmiah yang fundamental dengan model pemahaman tentang Tuhan. Barbour mencoba memetakan hubungan sains dengan agama. Menurutnya, antara sains dan agama terdapat empat varian hubungan: konflik, independensi, dialog, dan integrasi. Dalam hubungan konflik, sains menegasikan eksistensi agama dan agama menegasikan sains. Masing-masing hanya mengakui keabsahan eksistensinya. Dalam hubungan independensi, masing-masing mengakui keabsahan eksistensi yang lain dan menyatakan bahwa di antara sains dan agama tak ada irisan satu sama lain. Dalam hubungan dialog, dia mengakui di antara sains dan agama terdapat kesamaan yang dapat didialogkan antara para ilmuwan (saintis) dan agamawan (teolog).

Dalam buku ini, Barbour mengkaji apakah sains kontemporer dapat memberikan 'kunci' yang akan membuka rahasia (gaib) dari pertanyaan besar yang telah menarik perhatian umat manusia selama ribuan tahun. Ia mengeksplorasi eksistensi Allah (God) dan evolusi, genetika dan kodrat manusia, neurosains dan inteligensi buatan; serta teologi, etika, dan lingkungan.

Dengan memetakan cara bagaimana teori dari ilmuwan, seperti Charles Darwin, Stuart Kauffman, Arthur Peacocke, Alfred North Whitehead, Terrence Deacon, Claude Levi-Strauss, Paul Tillich, James Watson, dan Keith Ward, Barbour telah mengubah konsepsi kita tentang alam semesta. Ia menempatkan penemuan para ilmuwan ini ke dalam konteks bersama dengan tulisan para filsuf, seperti Plato, Rene Descartes, David Hume, dan Immanuel Kant.

Pemikiran sains kontemporer hingga teologi klasik dari para ilmuwan ini dicoba dipertemukan dan dipertentangkan satu sama lain dalam buku yang cukup memikat ini. Kesimpulannya yang mengejutkan kita adalah bahwa alam semesta bukanlah produk sampingan minor dari kekuatan tanpa pikiran dan tujuan. Kita sungguh berarti ada di sini. Dengan menggunakan sains kontemporer, kita dapat menemukan realitas Tuhan.

Menemukan Tuhan
Sebuah majalah di Amerika pernah menyatakan dalam headline: Astronomers Discover God! (Para Astronom Menemukan Tuhan!). Subyek artikel itu adalah Big Bang (Dentuman Besar) dan kemajuan mutakhir dalam pemahaman tentang penggalan waktu dari jagad raya. Fakta penciptaan itu sendiri dipandang memadai untuk mengungkapkan makna pernyataan: Tuhan menyebabkan penciptaan? Mungkinkah memahami penciptaan tanpa Tuhan?

Model biblikal tentang Allah adalah analog yang ditarik dari satu ranah pengalaman untuk menafsirkan peristiwa di dalam ranah pengalaman lain. Dalam Alkitab (Injil), ada pelbagai ragam model Allah. Dalam Kitab Kejadian, Allah dilukiskan sebagai perancang maha tahu yang memenangkan keteraturan (cosmos) atas kekacauan (chaos).

Teks biblikal lain melukiskan-Nya sebagai seorang perajin tanah liat yang sedang membentuk sebuah barang (Yeremia 18:6; Yesaya 64:8) atau arsitek yang membangun fondasi untuk sebuah bangunan (Ayub 38:4). Allah dibayangkan sebagai Tuhan dan Raja, yang memerintah baik atas alam maupun sejarah. Dalam Perjanjian Baru, Allah mencipta melalui Firman (Yohanes 1), sebuah istilah yang menyatukan ide Ibrani akan Firman Ilahi yang aktif dalam dunia dan pandangan Yunani akan firman (logos) sebagai prinsip rasional.

Kaum muslim memahami bahwa kegaiban Allah menyangkut salah satu sifat utama dan fundamental Allah. Kitab suci Al-Quran secara tegas dan deterministis--misalnya QS.10:101--memerintahkan umat manusia untuk mengkaji secara sistematis, cermat, dan sabar terhadap fenomena alam semesta. Allah Swt. berfirman: "Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah". Lalu jadilah ia." (QS.2:117)
Semua ini adalah variasi yang kaya dari pelbagai ragam model Allah, yang masing-masingnya merupakan analog parsial dan terbatas, yang secara imajinatif menggarisbawahi cara pandang partikular akan relasi Allah dengan dunia (hlm. 228).

Pandangan ortodoks berpendapat bahwa Tuhan itu bukan zat. Logika ilmiah--sebagaimana pernah diungkap Friedrich Nietzsche, Clarke, Leibniz, Hume, Kant, dan Russell--menyatakan hanya ada tiga jenis zat, yakni zat padat, cair, dan gas. Selain itu tidak ada lagi. Tetapi ada sesuatu yang bukan zat yang selalu digunakan untuk memikirkan sesuatu, yaitu "pikiran" itu sendiri. Adakah yang mampu menggambarkan seperti apa wujud pikiran itu? Jika tidak ada, artinya ada "zat" yang tidak terbentuk zat seperti yang kita kenal.

Menurut para teolog, kehidupan merupakan mukjizat tertinggi dan kehidupan manusia merepresentasikan pencapaian yang teranugerahkan dari rancangan induk kosmis Tuhan. Bagi ilmuwan, kehidupan adalah fenomena paling menarik dalam alam semesta. Seratus tahun yang lalu, pokok persoalan tentang asal usul dan evolusi sistem kehidupan menjadi 'medan pertempuran' bagi bentrokan terbesar antara sains dan agama sepanjang sejarah kontemporer.

Teori evolusi Charles Darwin mengguncang fondasi doktrin Kristen dan lebih dari ungkapan lain apapun sejak Nicolaus Copernicus menempatkan Matahari pada pusat sistem tata surya. Konsep ini menyadarkan orang kebanyakan terhadap konsekuensi berjangkauan jauh dari analisis ilmiah. Sains kontemporer, demikianlah tampaknya, dapat mengubah keseluruhan perspektif manusia tentang diri dan relasinya dengan jagad raya.

Bibel menyatakan secara eksplisit bahwa kehidupan merupakan akibat langsung dari aktivitas Tuhan. Ia tidak muncul secara alamiah sebagai akibat proses fisik yang ditegakkan setelah penciptaan langit dan Bumi. Sebaliknya, Tuhan memilih untuk menghasilkan--melalui kekuasaan ketuhanan--mula-mula tumbuh-tumbuhan dan binatang, kemudian manusia. Tentu saja mayoritas umat Kristiani dan Yahudi mengakui hakikat alegoris dari "Kejadian" dan tidak berupaya membela versi Bibel dari asal-usul kehidupan sebagai fakta historis.

Fisika Kuantum
Ide tentang Tuhan Sang Pencipta, yang menyebabkan jagad raya dari kehendak bebas-Nya, berakar kuat dalam budaya Yudeo-Kristiani. Namun, kita telah melihat bagaimana asumsi semacam itu memunculkan problem lebih banyak ketimbang yang dapat diselesaikannya. Kesulitannya melibatkan persoalan tentang hakikat waktu dan ruang.

Jika waktu tercakup dalam jagad raya dan tunduk pada hukum fisika kuantum (quantum physics), ia harus dimasukkan dalam jagad raya yang Tuhan diduga telah menciptakannya. Tetapi apakah artinya mengatakan bahwa Tuhan menciptakan waktu, dalam kaitan dengan pemahaman suatu sebab harus mendahului efeknya? Kausasi adalah aktivitas temporal. Waktu harus telah eksis sebelum sesuatu dapat disebabkan. Gambaran naif tentang Tuhan yang eksis 'sebelum' jagad raya jelas absurd jika waktu tidak eksis--jika tidak ada 'sebelum'.

Argumen kontingensi akan jatuh menjadi korban kesuksesannya sendiri, seandainya kita memperluas definisi "jagad raya" yang mencakup Tuhan. Lalu, apakah penjelasan untuk Tuhan secara total plus jagad raya fisik yang mencakup ruang, waktu, dan materi? Para teolog akan menjawab: "Tuhan adalah wujud 'niscaya', tanpa memerlukan penjelasan. Tuhan memuat di dalam diri-Nya penjelasan tentang eksistensinya sendiri." Jika itu demikian, mengapa kita tidak dapat menggunakan argumen yang sama untuk menjelaskan jagad raya: Jagad raya 'niscaya', ia memuat di dalam dirinya alasan bagi eksistensinya sendiri?

Alam semesta yang kompleks tetapi teratur secara mengagumkan ini pasti memiliki suatu sistem pengatur yang lebih canggih dari hukum alam semesta itu sendiri. Akan tetapi, sistem pengatur tersebut bukan suatu pribadi yang dikenal dengan sebutan "Tuhan" (atau God/ dalam definisi Yudeo-Kristiani), sebab Tuhan tidak dapat menjadi yang paling perkasa jika Dia sendiri tunduk kepada hukum fisika kuantum mengenai waktu. Jika Tuhan tidak menciptakan waktu karena waktu melahirkan dirinya sendiri, tentunya Dia juga tidak pernah menjadi pencipta alam semesta. Kedua masalah tersebut saling bergantungan.

Sebagian ahli fisika karena terilhami oleh simplisitas hukum fundamental yang dimiliki alam semesta, telah berargumentasi bahwa boleh jadi hukum tertinggi (dalam hal ini adigaya) memiliki struktur matematis yang terdefinisi secara unik sebagai satu-satunya prinsip fisika yang konsisten secara logis. Katakanlah, fisika dinyatakan 'niscaya' sama halnya dengan Tuhan dinyatakan 'niscaya' oleh para teolog. Lalu, haruskan kita berkesimpulan bahwa "Tuhan adalah fisika kuantum" sebagaimana telah dilakukan oleh para filsuf seperti Plato?

Apakah yang dapat menjelaskan struktur ruang-waktu dan hukum fisika kuantum yang bahkan dapat menghasilkan suatu dunia yang cocok untuk hidup dan daya inteligensi? Keberatan utama Ian Barbour atas argumentasi ini lebih bersifat teologis daripada ilmiah. Walaupun argumen itu diterima, ia toh hanya mengarah ke Allah versi deisme, yang merancang-bangun alam semesta ini, lalu meninggalkannya berjalan sendiri-dan bukan Allah versi teisme yang terlibat secara aktif dalam dunia dan hidup manusia (hlm. 35).

Kalau kita mengandaikan bahwa "Allah mengendalikan semua ketidaktentuan," kita dapat mempertahankan ide tradisional tentang predestinasi. Ini lebih merupakan determinisme teologis daripada fisikal, sebab tidak ada sesuatu apa pun yang terjadi secara kebetulan.

Sebuah pendapat alternatif mengatakan bahwa sebagian besar peristiwa kuantum terjadi secara kebetulan, tetapi "Allah memengaruhi beberapa di antaranya" tanpa melanggar hukum statistik dari fisika kuantum. Pandangan ini pun sesuai dengan bukti ilmiah (hlm. 83).

Sayangnya, pemikiran genial dari penulis buku Menemukan Tuhan ini dibatasi hanya pada teologi Kristen. Karena itu, buku ini dilengkapi pula dengan Pengantar dari sudut pandang (konsepsi) keimanan Islam yang ditulis Armahedi Mahzar, ilmuwan ITB Bandung.

Keimanan Islam kepada Tuhan sebagaimana ditegaskan Nabi SAW: "Dia (Allah SWT) satu; Dia nyata sekaligus gaib, pertama sekaligus terakhir, tak ada bandingan dan tak ada yang menyamai." Dan Al-Quran menegaskan, "Tuhan kami adalah Tuhan yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk." (QS.20:50)

Konsepsi tentang Allah adalah inti dari seluruh keimanan, ajaran, dan praktik dalam doktrin keislaman. Pilar penyangga segenap bangunan Islam. Dengan konsepsi ini, kita dapat mengukur apakah dalam kehidupan ini pandangan, pemahaman, penilaian, dan sikap kita tentang kejadian alam semesta sudah benar atau masih menyimpang dari kebenaran. Konsepsi ini juga menetapkan batas kualitas kemanusiaan kita. Setidaknya upaya menyeimbangkan dengan konsepsi Islam--memadukan sains kontemporer dan agama ala Ian Barbour--melalui buku ini telah diupayakan, walaupun sangat sedikit dan dangkal.

Buku ini, selain merupakan dialog sains kontemporer dengan agama, diharapkan dapat membuka arah baru bagi dialog lintas-agama. Melalui buku ini, kita diajak berekreasi bersama logika dan nalar untuk mengetahui dan memahami eksistensi Tuhan yang sebenarnya. Tidak berlebihan jika karya Profesor Ian Barbour ini menjadi rujukan penting dalam menemukan konsepsi Tuhan, dan memandu pembaca mencapai puncak ilmu.
l

Syafruddin Azhar, pengamat perbukuan dan editor pada PT Ichtiar Baru van Hoeve, Jakarta.



copyright from komunitas ruang baca tempo

Dari Sebuah Akar

Diposting oleh Unknown di 06.54 0 komentar
Pernah seseorang berkata pada saya beberapa waktu yang lalu 'karya seni maupun sastra itu tidak mencantumkan banyak kata Tuhan dalam karya nya, namun berisi dan bermakna tentang keesaan Tuhan yang hakiki'

Dan saya jatuh cinta dengan catatan seorang Dewi Lestari dalam salah satu novel berlogi-loginya yang berjudul 'Supernova Episode Akar'



Engkaulah gulita yang memupuskan segala batasan
dan alasan
Engkaulah penunjuk jalan menuju palung kekosongan
dalam samudera terkelam
Engkaulah sayap tanpa tepi yang membentang
menuju tempat tak bernama namun terasa ada
Ajarkan aku,
Melebur dalam gelap tanpa harus lenyap
Merengkuh rasa takut tanpa perlu surut
Bangun dari ilusi namun tak memilih pergi
Tunggu aku,
Yang hanya selangkah dari bibir jurangmu.

Senin, 16 April 2012

BUTIRAN DEBU - RUMOR

Diposting oleh Unknown di 06.24 0 komentar

Namaku cinta ketika kita bersama
Berbagi rasa untuk selamanya
Namaku cinta ketika kita bersama
Berbagi rasa sepanjang usia
Hingga tiba saatnya aku pun melihat
Cintaku yang khianat, cintaku berkhianat
Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
Aku tenggelam dalam lautan luka dalam
Aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
Aku tanpamu butiran debu
Namaku cinta ketika kita bersama
Berbagi rasa untuk selamanya
Namaku cinta ketika kita bersama
Berbagi rasa sepanjang usia
Hingga tiba saatnya aku pun melihat
Cintaku yang khianat, cintaku berkhianat ooh
Menepi menepilah menjauh
Semua yang terjadi di antara kita ooh
Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
Aku tenggelam dalam lautan luka dalam
Aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
Aku tanpamu butiran debu
(aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
Aku tenggelam dalam lautan) dalam luka dalam
Aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
Aku tanpamu butiran debu, aku tanpamu butiran debu
Aku tanpamu butiran debu, aku tanpamu butiran debu




Watch Video :


Menghitung Berat Besi

Diposting oleh Unknown di 05.55 0 komentar
Untuk menghitung kebutuhan berat besi suatu bangunan :

Cari volume besi per kg/m3
Volume = 3,14 x 0,25 x 7850 = 6162,25 kg/m3

Kemudian dibagi dengan 1000000 agar volume besi di dapat kg/mm3
Volume = 6162,25 / 1000000 = 0,00616225

Setelah itu dari volume kg/mm3 dikalikan dengan diameter tulangan yang sudah dipangkatkan 2

co : diameter 22

Berat besi/m = 0,00616225 x 22^2 = 2,98 kg/m'

Selamat mencoba ...

Minggu, 15 April 2012

Rembang In Love

Diposting oleh Unknown di 03.15 0 komentar
Selamat Menonton....






Sabtu, 14 April 2012

Metode Konstruksi Bore Pile & Soldier Pile

Diposting oleh Unknown di 21.48 2 komentar
Bore Pile merupakan Pondasi yang di bor dengan kedalaman lebih dari  6 meter. Soldier Pile adalah jenis dinding penahan tanah yang di bor, jenis dinding penahan tanah ini biasanya diselang seling dengan lapisan bentonite yang berupa campuran semen dan air yang berguna agar tidak ada air yang masuk.

Untuk metode konstruksi Bore pile dan Soldier Pile sama yang membedakan hanya kedalaman dan diameternya.

1. Dilakukan pengeboran pada kedalaman yang telah ditentukan seperti pada gambar

2. Kemudian pemasangan casing dengan crane.


3. Pemasnagan Tulangan dengan menggunakan crane.

4. Pemasangan Pipa Tremie dan pengecoran.

5. Setelah itu pipa Tremie dan casing di lepas dengan crane.


Melukis Mimpi Seindah Pelangi

Diposting oleh Unknown di 21.28 0 komentar
"Melukis mimpi seindah pelangi..."
Sebuah kalimat yang saya kutip dari kaos PPA teman saya yang dari jurusan BSI UNNES 2009.
dari kalimat itu saya jadi dapet inspirasi soal mimpi2 saya yang telah saya bangun sejak SMA. Untuk liburan kali ini saya mampu menjadi diri sendiri. Saya pernah berpikir untuk bekerja dan mengantungkan hidup lewat jalan saya , lewat mimpi saya, apakah para pembaca juga begitu? nah coba deh mulai dari sekarang hal sekecil apapun untuk mimpi raihlah seindah pelangi...
Ini cara konyol atau apalah... Namun, cara ini dinilai ampuh. dan saya selalu mencobanya. dari buku chicken soap yang saya baca. kiat menjadi sukses dalam meraih mimpi :
1. Siap kan buku note kecil .
2. Siapkan bolpen.
3. Tulis list apa saja yang anda takutkan untuk meraih mimpi anda mis : Aku takut gagal
4. Tulis list apa yang anda lakukan untuk meraihnya mis : aku harus berusaha untuk mendapatkan mimpiku.
5. Tulis list impian , tujuan dan hasrat anda mis : aku ingin menjadi direktur utama di PT yang aku bangun sendiri.
6. Tulis list kapan anda akan melaksanakannya? mis : setelah saya umur 30 thn
7. Tulis lagi, dimana anda akan melaksanakannya? mis : Semarang
8.Siapa saja yang akan mewujudkan mimpi anda?
9. Mengapa?
10. Kemudian anda tulis di buku catatan anda atau ditempelkan di tempat yang biasa anda lihat "AKU SANGAT BAHAGIA DAN BERSYUKUR ATAS NIKMAT YANG DIBERIKAN TUHAN KEPADAKU"
"AKU SANGAT BAHAGIA DAN BERSYUKUR KARENA AKU SANGAT SUKSES DALAM MELAKUKAN SEGALA HAL YANG AKU LAKUKAN" atau tulis apapun yang menjadi motivasi anda sekalian.
11. tulis impian2 anda di tembok atau di manapun.
12. Buat surat tentang anda setahun yang akan datang yang bisa anda buka setahun yang akan datang tentang bayangan anda mengenai setahun yang akan datang. Lalu anda simpan ditempat yang kira-kira anda ingat. mis. di selipkan dibuku. atau di lemari, atau bisa juga di selipkan di kolom atau pondasi rumah (saran yang ini jangan diikuti)
 Nah... sekarang saatnya untuk mencoba. Dan ingat jangan sampai tidak menjadi diri sendiri...


from : Admin

Minggu, 08 April 2012

Jatuh yang BODOH

Diposting oleh Unknown di 16.30 0 komentar
Aku lebih memilih untuk jatuh ketimbang berdiri tegap menentang keadaan. Aku lebih memilih untuk diam ketika aku tau kebutuhanmu. Dan aku sadar betapa kebodohan yang aku pelihara sejak aku bertemu denganmu adalah jatuh cinta kepadamu. Kepada orang yang telah memilih kebutuhannya dan bukan aku. Kebutuhanmu adalah dia, sekalipun itu aku. Aku tak akan pernah banyak membantu. Kebodohan yang terpelihara sangat subur dalam otak dan hatiku bahwa pada akhirnya aku yang akan kau pilih. aku dipilih. Namun aku tak akan dipilih maupun memilih. Aku akan tetap diam dengan kebodohanku. BODOH ..

Senin, 02 April 2012

Kutemukan Arti Kerinduan

Diposting oleh Unknown di 20.37 0 komentar
'kutemukan arti kerinduan, dan ku mengerti apa yang ku cari'

Aku tak mencari paras tampanmu, 

Bukan itu yang ku cari

Bukan,

Bukan kekayaanmu yang aku cari,

Bukan,

Bukan itu yang aku nanti

Yang ku cari hanya ketulusan hati

Yang ku tunggu adalah senyummu

Jangan pernah bagunkan aku 

Dari mimpi-mimpi oleh maya

Yang terlukis oleh indahnya fatamorgana rasa

Rasa yang ku cari dengan ketulusan hati

Rasa yang ku tunggu dengan senyummu

Karmin-Brokenheart

Diposting oleh Unknown di 17.15 0 komentar
This is more than a typical kinda thing
Felt the joints in my bones where you were touching me, oh oh
Didn't want to take it slow
In the days, going crazed, I can barely think
You're replaying in my brain, find it hard to sleep, oh oh
Waiting for my phone to blow

Now I'm here in a sticky situation
Got a little trouble, yep and now i'm pacin'
Five minutes, ten minutes, now it's been an hour
Don't wanna think too hard, but i'm sour

Oh oh, I can't seem to let you go

See i've been waiting all day
For you to call me baby
So let's get up, let's get on it
Don't you leave me broken hearted tonight
Come on, that's right
Honest baby i'll do
Anything you want to
So can we finish what we started
Don't you leave me broken hearted tonight
Come on, that's right

Uh cheerio

What's the time, such a crime
Not a single word, slipping on a patron
Just to calm my nerves, oh oh
Poppin' bottles by the phone
Oh yeah
Act me up, pat me down, turn me inside out
That's enough, hold me up
Maybe i'm in doubt, oh oh
Now don't even think you know, no no

See i've been waiting all day
For you to call me baby
So let's get up, let's get on it
Don't you leave me broken hearted tonight
Come on, that's right
Honest baby i'll do
Anything you want to
So can we finish what we started
Don't you leave me broken hearted tonight
Come on, that's right

Uh cheerio

Anything you wanna do, i'll be on it too
Everything you say, it's like a gold with a view
Business on the front, party in the back
Maybe I was wrong, was the alf really wack
This kinda thing doesn't happen usually
I'm on the opposite side of it, truthfully
I know you want it so come and get it

Uh cheerio

See i've been waiting all day
For you to call me baby
So let's get up, let's get on it
Don't you leave me broken hearted tonight
Come on, that's right
Honest baby i'll do
Anything you want to
So can we finish what we started
Don't you leave me broken hearted tonight
Come on, that's right

Uh cheerio

When you gonna call
Don't leave me broken hearted
I've been waiting up
Let's finish what we started, oh oh
I can't seem to let you go
Come on, that's right





Katty Perry-Part Of me

Diposting oleh Unknown di 17.11 0 komentar


Days like this I want to drive awayPack my bags and watch your shadow fade
You chewed me up and spit me out
Like I was poison in your mouth
You took my light, you drained me down
That was then and this is now
Now look at me

This is the part of me that you're never gonna ever take away from me, no
This is the part of me that you're never gonna ever take away from me, no
Throw your sticks and stones
Throw your bombs and your blows
But you're not gonna break my soul
This is the part of me that you're never gonna ever take away from me, no

I just wanna throw my phone away
Find out who is really there for me
'Cause you ripped me off, your love was cheap
Was always tearing at the seams
I fell deep and you let me drown
But that was then and this is now
Now look at me

This is the part of me that you're never gonna ever take away from me, no
This is the part of me that you're never gonna ever take away from me, no
Throw your sticks and stones

Throw your bombs and your blows
But you're not gonna break my soul
This is the part of me that you're never gonna ever take away from me, no

Now look at me, I'm sparkling
A firework, a dancing flame
You won't ever put me out again
I'm glowing, oh woah oh
So you can keep the diamond ring
It don't mean nothing anyway
In fact you can keep everything
Yeah, yeah
Except for me

This is the part of me that you're never gonna ever take away from me, no
This is the part of me that you're never gonna ever take away from me, no (away from me)
Throw your sticks and stones
Throw your bombs and your blows
But you're not gonna break my soul
This is the part of me that you're never gonna ever take away from me, no

This is the part of me, no, (away from me)
This is the part of me, me, me, me, me, me, no
Throw your sticks and stones
Throw your bombs and your blows
But you're not gonna break my soul
This is the part of me that you're never gonna ever take away from me, no








Minggu, 01 April 2012

Sketsa

Diposting oleh Unknown di 20.37 0 komentar
Dari sudut-sudut ruang nampak aksen-aksen siluet dari cahaya yang remang oleh jendela kamar. Angin berhembus dan menerbangkan kertas-kertas yang berada di dekat jendela. Aku hanya berdiri di daun pintu melihat kertas-kertas itu berterbangan ke arah luar jendela. Dari kertas itu terlihat gambar seorang pria yang sedang tersenyum, berbagai sketsa tentang pria itu berterbangan entah kemana. Aku hanya memandangnya.. 'Mungkin sketsa itu pun tak mau berlama-lama di ruangan ini, ingin pergi mencari seseorang yang menggambarkan seketsanya...lagi'

terimakasih...

:)
 

Kopi Gudeg Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting